Sunday, July 16, 2017

3 Genre Dangdut Yang Perlu Diketahui


1. Dangdut Melayu
Dangdut melayu adalah dapat dikatakan original dangdut. Ia lahir pada tahun 60-an. Oleh karena ketuaan-nya itu, tak jarang dangdut macam ini disebut sebagai dangdut nostalgia. Karakter yang melekat dari dangdut ini adalah kental akan aroma musik Indianya yang menekankan serulingnya. Rhoma Irama dan Rita Sugiharto merupakan pelopornya.

2. Dangdut Disco atau Remix
Inilah kombinasi dangdut dengan musik ajeb-ajeb itu. Seperti kita ketahui tentang musik disco, maka tekanan dangdut ini pada keberadaan Electronic Dance Music (EDM). Kita akan mendengar dangdut macam ini biasanya di klub-klub malam. Biduan yang kita kenal di edisi dangdut Remix diantaranya adalah Cita Citata.

3. Dangdut Koplo
Inilah genre dangdut idola saat ini. Dangdut koplo masuk dalam elemen masyarakat luas saat ini. Tempo yang lebih cepat dari dangdut melayu adalah cirinya. Biasanya, dangdut koplo mengangkat lirik lagu yang berkisah tentang percintaan-percintaan gitu dehh. Atau juga kerap mengangkat tentang kehidupan sehari-hari. Biduan yang populer di dunia dangdut koplo, ya mbak Via Vallen itu. hihihi

Thursday, July 13, 2017

Mengenal Jatayu dalam Masyarakat Kini

Costum Jatayu













Jatayu, seekor burung yang melegenda. Ceritanya harum dalam epos Ramayana. Ia dikenang sebagai burung yang menolong Sri Rama untuk mengalahkan Rahwana. Burung yang setia dengan dharma bhaktinya untuk tuannya. Dharma Bhakti untuk menegakkan keadilan di muka bumi. Demikianlah Jatayu, simbol kesetiaan akan Dharma Bhakti kepada kebaikan.

Secara silsilah, ia adalah anak dari Arun. Bersaudara dengan Sampati. Adapun ayah dari Arun adalah Resi Kasyapa dengan Vinata. Kemudia, Arun memiliki saudara yang bernama Garuda. Jadi, Jatayu adalah keponakan Garuda. Arun menjadi tunggangan Dewa Surya, sedangakan Garuda tunggangan Dewa Wisnu.

Harumnya kisah Jatayu disebabkan sikap pahlawan yang ia tunjukkan dalam menegakkan kebenaran. Waktu itu, sewaktu di tengah hutan ia melihat teriakan minta tolong dewi sita. Sang dewi terbang di udara dengan dicengkeram oleh Rahwana. melihat kejadian itu, Jatayu berusaha menolong dewi sita yang dalam kuasa Rahwana yang hendak menculik sang dewi istri Sri Rama. Meski sudah renta, Jatayu terbang menyerang Rahwana, namun naas ia kalah dalam pertempuran. Sayapnya putus terkena sabetan pedang Rahwana. Ia jatuh dan sekarat tak berdaya.

Dalam ketidakberdayaannya itu, ia berusaha menjaga nyawanya agar tidak segera mati. Jatayu masih ingin melanjutkan Bhaktinya. Setidaknya jika ia masih bertahan, maka dapat memberikan informasi kepada Sri Rama tentang keberadaan dewi sita. Dan ternyata benar, ia masih sempat berjumpa dengan Sri Rama. Dalam kondisi sekarat, ia memberitahukan keberadaan dewi sita yang dibawa Rahwana ke Alengka.

Setelah memberitahu Sri Rama, Jatayu menghembuskan nafas terakhir. Ia meninggal dalam pangkuan Sri Rama, titisan dewa Wisnu yang dicintainya. Bagi Jatayu, meninggal dalam pangkuan Tuhannya adalah kenikmatan tak ternilai. Ia meninggal bahagia dalam menjalankan Dharma.

Kisah ini ini mengajari manusia agar konsisten dalam Dharma. Selalu menjalankan kebaikan. Berbuat baik setiap saat tanpa memperdulikan usia atau keadaan. Seperti halnya Jatayu, ia sudah renta,namun tetap berani melawan Rahwan yang angkara murka. Dan akhirnya, ia mati dalam kebahagiaan menyebut nama Tuhannya. Untuk mengenang kepahlawanan Jatayu, berbagai festival budaya selalu mengangkatnya dalam event. Ada juga yang menjadikannya sebagai logo, seperti yang dilakukan klub sepakbola Solo FC.
 

  

Saturday, May 6, 2017

Paket Lengkap di Perpustakaan Karanganyar


“Buku adalah cakrawala dunia..."

Demikianlah slogan motivasi agar gemar membaca. Seringkali, slogan ini kerap kita jumpai di Perpustakaan. Setidaknya kita menemukannya di Perpustakaan Sekolah saat SD atau SMP. Yaa, jika berbicara tentang Perpusatakaan maka akan berbicara pula tentang buku. Karena Perpustakaan merupakan ruang untuk menyimpan beraneka macam buku. Ruang yang menyediakan ilmu bagi insan yang mengunjunginya.

Sahabat budiman! Sudah tahukan kalian jika Kab. Karanganyar memiliki Perpustakaan? Jikalau belum tahu, tepatlah kalian jika membaca blog ini. Karena disini kalian akan mengetahui jika Kabupaten kecintaan kita bersama memiliki Perpustakaan. Lokasinya berada di Jln. Lawu, berdekatan dengan gedung-gedung pemerintah kabupaten.

Keberadaan Perpustakaan ini merupakan dukungan pemkab dalam mewujudkan masyarakat melek literasi. Sebuah upaya untuk mencerdaskan kehidupan masyarakatnya. Akan eman-eman jika masyarakat karanganyar tidak memaksimalkan keberadaan Rumah Ilmu tersebut. Ohyaa, ini ada beberapa alasan kenapa kalian harus berkunjung kesana;

1. Keragaman Koleksi Buku
Pengunjung Perpustakaan tak perlu kuatir kalau tidak dapet ilmu. Karena disana terdapat banyak buku. Beragaam buku tersedia berjajar rapi di barisan rak. Buku sekolah, buku sejarah, novel, dan berbagai buku lainnya tersedia disana.

2. Majalah
Ini cocok buat kalian yang gemar membaca buku bergambar. Yups, Majalah kan biasanya banyak gambarnya Hehehhe. Kalau mau baca majalah, dateng aja ke Perpustakaan Kab. Karanganyar, disana banyak kok koleksinya. Ada majalah Tempo, Femina, dan maasih banyak lagi.

3. Tersedia Koran Baru
Koran merupakan sarana memperoleh informasi. Jika kalian suka dengan koran, bisalah mampir kesini untuk sekadar baca-baca saja. Kukasih tahu, disana ada banyak Koran yang tersedia. Ada Jawa Pos, Kompas, Suara Merdeka, Solo Pos, Kedaulatan Rakyat.

4. Full Wifi
Disana nggak cuma ada buku lho. Ada juga Wifi. Jadi bisa juga buat nugas. Kalo ga nemu referensi dari buku, bisa langsung googling aja. Eitss, ini GRATISS!!! Yuuk merapat bagi yang Fakir Kuota wkwkw.

5. Arsip Karanganyar Jaman Doloe

Arsip ini berupa aneka macam Foto Karanganyar jaman dulu.  

Anda bisa mengunjungi Perpusda setiap hari Seni-Jumat. Buka setiap pukul 08.00 Wib dan tutup pukul 21.00 wib untuk Senin-Kamis. Sedangkan hari Jumat, buka pada jam sama melainkan tutup jam 16.00 wib.

Saturday, March 25, 2017

Dayu Alam Asri, Taman Kebanggaan Wong Sragen


Seragen merupakan Kabupaten kecil tapi memiliki beragam pesona. Jika berbicara Sragen, mesti travellers semua langsung memikirkan Museum Sangiran, tempat manusia purba itu kan? Kalo iya berarti wawasan ke_sragenan kalian masih kurang. Kalian perlu mengeksplore Sragen lagi. Karena Sragen juga memiliki taman cantik yang tak kalah dengan taman firdaus. Cuma bedanya, taman firdaus itu di surga akhirat, kalo taman Dayu Alam Asri adanya di surga dunia. Heuheu

Penasaran tentang apa aja yang ada di taman ini? Ini gw kasih kisi-kisi tentang taman yang juga tempat edukasi, sedikit saja ya. Kalo mau banyak langsung Cuss sana aja:

1. Mini Zoo
Kebun binatang mini alias mini zoo merupakan salah satu pemandangan di taman ini. Kalian bisa melihat berbagai hewan semacam ular, burung, dan beberapa aneka binatang lainnya. Cocok untuk travellers yang suka sama binatang, bisa lihat-lihat kesini. barangkali mau nambahin koleksinya, ngga papa kok. Hhhee

2. Wahana Bermain
Kalo kesini bawa anak-anak juga ngga masalah. Disana juga ada komesi putar, mobil-mobilan, dan juga ada taman lalu lintas yang bisa dijadikan pembelajaran anak-anak terkait tata tertib lalu lintas.

3. Kolam Renang
Ini buat kalian yang jatuh cinta sama air. Bisa menyeburkan diri berasik-asik dengan air yang seger. Pas banget kan, capek habis jalan-jalan terus renang deh.

4. Resort
Gaiss, disini juga ada Resort lhoo. Itu tuh tempat istirahat (pinjam bahasa orang elit). Kalian bisa duduk-duduk nyantai tuh disini.

5. Restoran
Kalo restoran itu sih wajib banget yaa. Dimanapun tempatnya pasti ada tempat makanannya. Eits, tapi kalo kalian ingin mencicipi kuliner wong sragen, bisa icip-icip disini lhoo. Ayam bakar dan saudara-saudaranya tersedia disini, wenak tenan wiss.

5. Hall Pertemuan
Ini buat orang-orang bertipe organisatoris banget. Kalian bisa melakukan rapat disini. Sekali-kali rapatnya di luar dong. Masak di kantor terus, boseh ahh. Sini bisa referensi kalo emang kalian pengin nyari tempat baru, sekalian jalan-jalan deh.

6. Kebun Agrowisata
Disini juga ada kebun agrowisata. Kalian yang suka sama tanaman, bisa tuh kesini. Sayuran sama buah-buahan ada disini. Bisa juga buat belajar menanam dan membeli produk kebun disini. Mayan buat oleh-oleh.

7. Flying Fox
Kalian yang suka adrenalin wajib nyoba permainan ini. Jantung berdegup lebih kencang kalo pas lagi jumping. Serasa jatuh cinta aja berdebar-debar. Hhaa

8. Sungai
Taman Dayu ini juga dikelilingi sama sungai. Tersedia juga sepeda air sama perahu kano. Mayan buat nyantai-nyantai. Apalagi kalo sama pacar, Ahh asik banget deh. Ditengah sungai mendayung perahu bersama.

Tempatnya berada di Desa Dayu, Sragen, Jawa Tengah. Sekiran 20 km dari Kota Solo. Untuk tiket masuk cukup dengan Rp. 5000.

Sunday, March 12, 2017

10 Filosofi Jawa dari Kanjeng SUnan Kalijaga

1. Urip Iku Urup
(Hidup itu Nyala, Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain disekitar kita, semakin besar manfaat yang bisa kita berikan tentu akan lebih baik)

2. Memayu Hayuning Bawono, Ambrasto dur Hangkoro
(Manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan; serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak).
3. Suro Diro Joyo Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti
(segala sifat keras hati, picik, angkara murka, hanya bisa dikalahkan dgn sikap bijak, lembut hati dan sabar)
4. Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake, Sekti Tanpo Aji-Aji, Sugih Tanpa Bondho
(Berjuang tanpa perlu membawa massa; Menang tanpa merendahkan atau mempermalukan; Berwibawa tanpa mengandalkan kekuatan; Kaya tanpa didasari kebendaan)
5. Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan
(Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri; Jangan sedih manakala kehilangan sesuatu).
6. Ojo Gumunan, Ojo Getunan, ojo Kagetan, ojo Aleman
(Jangan mudah terheran-heran; Jangan mudah menyesal; Jangan mudah terkejut-kejut; Jangan mudah kolokan atau manja).
7. Ojo Ketungkul Marang Kalungguhan, Kadonyan lan Kemareman
(Janganlah terobsesi atau terkungkung oleh keinginan untuk memperoleh kedudukan, kebendaan dan kepuasan duniawi).
8. Ojo Kuminter Mundak Keblinger, ojo Cidra Mundak Cilaka
(Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah; Jangan suka berbuat curang agar tidak celaka).
9. Ojo Milik Barang Kang Melok, Aja Mangro Mundak Kendo
(Jangan tergiur oleh hal-hal yang tampak mewah, cantik, indah; Jangan berfikir mendua agar tidak kendor niat dan kendor semangat).
10. Ojo Adigang, Adigung, Adiguno
(Jangan sok kuasa, sok besar, sok sakti)
sumber : FB Kumpulan humor “Gus Dur” yang bisa membuat orang tertawa lepas….

Monday, March 6, 2017

Tes Kesetiaan, Keperawanan, dan Keperjakaan Ala Candi Sukuh


Situs candi Sukuh dilaporkan pertama kali pada masa pemerintahan Britania Raya di tanah Jawa pada tahun 1815 oleh Johnson, Residen Surakarta. Johnson kala itu ditugasi oleh Thomas Stanford Raffles untuk mengumpulkan data-data guna menulis bukunya The History of Java. Setelah masa pemerintahan Britania Raya berlalu, pada tahun 1842, Van der Vlis, arkeolog Belanda, melakukan penelitian. Pemugaran pertama dimulai pada tahun 1928.

Candi Sukuh merupakan salah satu tempat suci umat agama Hindu di wilayah pegunungan Lawu. Tepatnya, candi ini terletak di Dukuh Berjo, Desa Sukuh, kecamatan Ngargoyoso,Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Candi ini berjarak kurang lebih 27 kilometer dari kota Karanganyar dan 40 kilometer dari Solo.

Ada keunikan yang melekat pada candi ini. Keunikan tersebut adalah banyaknya ornamen vulgar yang menggambarkan kelamin manusia. Sehingga masyarakat setempat juga menyebut candi ini dengan sebutan candi saru. Disana terdapat relief Lingga-Yoni (Penis-Vagina) yang menempel seperti melakukan persenggamaan. Selain itu, banyak pula terdapat relief Penis yang sedang ereksi. Anunya besar pulaa. Cewe-cewe pasti ngiler. hahaaha 

Kita akan menemukan fakta menarik jika belajar lebih dalam dunia percandia. Adapun relief-relief mesum di candi bukan hanya gambaran yang tanpa arti. Melainkan, itu simbol tentang kehidupan manusia. Relief Lingga-Yoni melambangkan kesuburan. Dua elemen tersebut sangat esensial dalam perkembangan peradaban manusia. Selain itu, Lingga-Yoni mengajarkan keselaran kehidupan manusia yang saling melengkapi demi terciptanya kesuburan dan keselarasan. 

Ternyata, Candi Sukuh ini juga memiliki mitos yang menarik untuk disimak. Diantara:

1. Tes Istri yang Suka Selingkuh  
Konon seorang suami yang ingin menguji kesetiaan isterinya, dia akan meminta sang istri melangkahi relief Penis itu. Jika kain kebaya yang dikenakannya robek, maka dia tipe isteri setia. Tapi sebaliknya, jika kainnya hanya terlepas, sang isteri diyakini telah berselingkuh. 

2. Tes Keperawanan 
Jika sang gadis tidak perawan atau melakukan perselingkuhan melakukan tes ini, maka kain yang digunakan akan robek dan meneteskan darah.

3. Tes Keperjakaan
Apabila seorang lelaki mengetes keperjakaannya, maka ia harus melangkahinya juga. Jika laki-laki tersebut terkencing kencing, maka lelaki itu sudah tidak perjaka. 

Saran saya, bagi kalian yang sudah berumah tangga atau setidaknya kalian yang berpacaran harus datang kesini. Coba buktikan kesetiaan, keperawanan, dan atau keperjakaan pasanganmun. Mending tes disini daripada harus visum ke rumah sakit yang mahal itu. Heuheu

Wednesday, March 1, 2017

Inilah Tempat Mistis di Kawasan Pringgondani

Kawasan Pringgondani merupakan destinasi wisata religi bagi masyarakat Surakarta dan sekitarnya. Tempat ini juga dikenal sebagai tempat wingit oleh masyarakat sekitar. Kewingitan ini tidak terlepas dari narasi sejarah yang melekat padanya. Konon, Pringgondani merupakan kompleks pertapaan yang dipercaya sebagai salah satu petilasan Raja Majapahit yang terakhir, Prabu Brawijaya V. Ia  juga disebut sebagai Sunan Lawu, dan di tempat inilah dikisahkan ia bertapa hingga moksa.

Pringgondani berasal dari kata "pring" (bambu), "nggon" (tempat), dan "dani" (memperbaiki). Secara sederhana bisa diartikan sebagai "tempat yang digunakan untuk memperbaiki diri". Nama lain dari Pringgondani adalah “Eyang Panembahan Koconegoro”, karena di dalam kompleks pertapaan terdapat Pertapaan Koconegoro; sebuah tempat yang dituakan (dikeramatkan) yang digunakan untuk tempat bercerminnya kerajaan.

Dalam mitologi kerajaan Surakarta, ada empat tempat yang wingit. Keempat tempat tersebut mewakili empat penjuru arah mata angin. Konon, keempat tempat itu dapat digunakan sebagai tempat untuk melakukan permohonan pada penguasa agar hajatnya dapat dikabulkan.

Adapun ke-empat tempat tersebut adalah, di selatan ada Ratu Kidul atau Nyai Roro Kidul, di Samudra Hindia. Sebelah barat ada Kanjeng Ratu Sekar Kedhaton di Gunung Merapi. Di utara ada Bethari Durga yang berkedudukan di Hutan Krendawahana. Dan petilasan Pringgondani adalah salah satu tempat penguasa wilayah Timur berada; tempat petilasan Prabu Brawijaya V atau juga dikenal sebagai Kanjeng Sunan Lawu.

Perlu pembaca ketahui, Pringgondani merupakan kompleks wisata religi. Adapun yang dimaksud dengan kompleks adalah terdapat banyak tempat yang dijadikan sebagai tempat pertapan. Inilah tempat para Pertapa yang ada di kawasan Pringgondani;

1.     1. Sendang Gedang Selirang, bendungan aliran sungai
2.       2. Pertapaan Koconegoro, berada di lereng bukit sebelah utara sendang gedang      selirang
3.    3. Sendang Panguripan, terletak di lereng barat pertapaan koconegoro. Mempunyai makna bahwa air dari sendang sebagai sumber kehidupan
4.       4. Sendang Penganten (pancuran tujuh). Digunkan untuk mandi, bersuci, pengobatan alternatif, bermeditasi, dan melangsungkan permohonan.
5.   5. Sendang Muria, terletak di sebelah timur sendang pengantin. Berupa air terjun dan penampungan.

6.   6. Sendang Gentong. Terletak di sebelah kanan jalur telaga wali menuju ke gua pringgosari, diumpamakan sebagai lumbung.   

Wednesday, February 22, 2017

4 Hal yang Bisa Dicontoh dari Pangeran Sambernyawa

Nama Pangeran Sambernyawa sudah tak asing bagi wong Solo. Ia dikenal sebagai tokoh pejuang dari Surakarta. Sejatinya, ia juga seorang Raja Mangkunegaran I. Adapaun nama Sambernyawa itu sendiri didapatinya dari julukan yang disematkan Gubernur VOC, Nicolas Hartingh kepada beliau karena Sambernyawa saat berperang bagaikan malaikat maut bagi musuh-musuhnya. Selain kedua nama itu, ia juga kerap disapa sebagai Raden Mas Said.

Semua tentang Samber Nyawa kini menjadi kenangan. Kuburan menjadi tempat terakhir perjalanan Sambernyawa di dunia ini. Sekarang, masyarakat hanya dapat mengenang beliau melaului cerita dan kuburannya. Jika masyaakat ingin mengetahui kuburan beliau, bisa langusng saja berkunjung ke Astana Mengadeg, Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar.

Sejatinya, kuburan itu bukanlah akhir dari Sambernyawa dalam berbagi kemanfaatan. Meski sudah wafat, ia masih membersamai manusia dengan berbagai pemikiran-pemikiran beliau yang bermanfaat. Berikut beberapa hal yang perlu dicontoh dari warisan Raden Mas Said:

1. Bangsawan yang Merakyat

R Said tidak hidup dalam glamour seperti bangsawan pada umumnya. Ia sejak kecil sudah membiasakan diri hidup sebagaimana rakyatnya hidup. Penderitaan rakyat akibat ulah penjajah Belanda juga ia alami. Dengan kehidupan yang merakyat sejak dari kecil, ketika tumbuh dewasa ia tergerak hatinya untuk berjuang melawan penjajah demi membebaskan rakyatnya dari penderitaan.

2. Ahli Strategi Perang

Saat berperang, sambernyawa adalah peletak dasar strategi perang gerilya. Sebuah siasat perang dengan tiga teknik yaitu jejemblungan, dhedhemitan, dan weweludan. Jemblung sendiri cara berperang seperti orang gila yang tidak punya rasa takut, dhemit bagaikan hantu yang susah diraba keberadaannya, dan welud adalah belut yang susah ditangkap. Ketiga teknik tersebut menjadi bekal utama dalam bergerilya pasukan sambernyawa. Dan ketiga teknik inilah yang ditiru oleh Panglima Besar Jenderal Soedirman dalam melawan penjajah pula.

3. Seorang Religius

Bukan hanya ulung dalam strategi perang, ia juga dikenal sebagai sosok religius. Hal ini dibuktikan dengan kegiatan beliau dalam menyalin Al-Quran 30 juz. Meski sedang sibuk berperang, ia juga masih produktif menyalin Al-Quran dengan tulis tangan hingga delapan kali.

4. Pemimpin Egaliter

Sambernyawa memiliki kata mutiara yang disebut Tri Dharma. Kalimat di dalamnya mengandung nilai kehidupan yang mendalam. Kalimat Tri Dharma menunjukkan bahwa Sambernyawa memiliki sifat egaliter (persamaan). RM. Said hendak enunjukkan jika kemenangan yang diraih adalah kemenangan bersama, bukan hanya kemenangan satu pihak saja. Adapun kalimatnya berbunyi, Rumongso melu handarbeni (merasa ikut memiliki), wajib melu hanggondheli (berkewajiban ikut mempertahankan, dan mulat sariro hangrosowani (berani melakukan introspeksi diri). 

Tuesday, February 14, 2017

Inilah Alasan Wajib Renang di Intanpari

Renang merupakan salah satu alternatif yang perlu dicoba untuk mengisi liburan. Dengan berenang ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh. Salah satunya adalah sehat. Selain itu, renang itu berbiaya murah dan juga mengasyikkan. Aktifitas renang juga menjadi salah satu hal positif untuk mengisi waktu luang.

Untuk warga Karanganyar dan sekitarnya, tahukah kalian jika ada kolam renang di sana? Kalian suka renang pasti tahu dong! Kolam renang yang patut dicoba yaitu Kolam Renang Intanpari yang berada di Jl Gatot Subroto, Tasikmadu, Karanganyar.

Kolam renang ini cukup populer lhoo. Dan kalian yang belum kesini bisa mencobanya. Inilah beberapa keunggulan dari Kolam Renang Intanpari.

1. Kolam yang Luas
Kolam ini cukup luas. Pengunjung tidak perlu kuatir tidak dapat tempat ketika berenang disini. Kolam renang ini terdapat varian ukuran kolam. Dalam kolam dewasa ada dua ukuran, pertama berkedalaman 130 cm dan 215 cm. Sisi utara dan selatan adalah area berkedalaman 130 cm. Sedangkan yang tengah berkedalam 215 sm.

2. Menyediakan Sewa Pelampung dan Pakaian Renang
Bagi pengunjung yang tidak bisa renang tidak perlu kuatir. Karena disana juga sedia penyewaan pelampung. Adapun pelampung yang disewakan ada banyak jenis dan ukuran. Disini juga menyewakan pakaian renang. Harganya pun tidak mahal juga lhoo.

3. Urusan Perut Dipastikan Aman
Di areal kolam juga tersedia penjual makan dan minuman. Jadi pengunjung yang haus atau lapar tak perlu repot jauh keluar untuk mencarinya.

4. Tempat Bilas yang Memadai
Kelebihan kolam renang ini juga terdapat tempat ganti dan tempat bilas yang luas. Dengan demikian pengunjung tak perlu kuatir akan antre lama-lama.Jadi waktu kalian bisa lebih efektif.

Biaya tiket untuk bisa berenang di Intanpari hanya adalah Rp. 5000. Dengan uang tersebut, kalian bisa berenang sepuuassnyaa.

Tuesday, February 7, 2017

16 Desa Karanganyar Diikutkan Program Internet Kemenkominfo


Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar mengusulkan 16 desa mendapatkan program Universal Service Obligation (USO) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Program USO adalah pelayanan universal di bidang telekomunikasi dan informatika dari pemerintah kepada publik. Program itu diharapkan dapat mengurangi kesenjangan digital di daerah pedesaan, tertinggal, terluar, dan secara ekonomi sulit dilakukan penyelenggara telekomunikasi komersial.

Sebanyak 16 desa yang diusulkan itu antara Tengklik, Kalisoro, dan Nglurah di Kecamatan Tawangmangu; Wonorejo, Wukirsawit, Beruk, dan Tlobo di Kecamatan Jatiyoso; Karangpandan di Kecamatan Karangpandan; Kemuning, Berjo, dan Segorogunung di Kecamatam Ngargoyoso; Anggrasmanis, Seloromo, Trengguli, dan Gumeng di Kecamatan Jenawi.

Kepala Bidang (Kabid) Tata Kelola Informasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Karanganyar, Bambang Sugito, mengatakan Pemkab memiliki pertimbangan mengusulkan 16 desa itu. “Ke-16 desa itu memiliki potensi alam. Misalnya, salak di Tlobo, wisata alam di Anggrasmanis, sayuran Tawangmangu, dan lain-lain. Harapan kami, warga bisa memanfaatkan Internet untuk memasarkan produk mereka,” kata Bambang saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (7/2/2017).

Bambang menyampaikan harapannya program USO dapat meningkatkan taraf pendidikan, kesehatan, dan pariwisata melalui pengadaan akses Internet di desa. Tetapi, Bambang menuturkan 16 desa itu akan melewati tahap verifikasi. Tahap verifikasi didasari partisipasi aktif stakeholder dan disesuaikan kebutuhan daerah.



Sunday, January 15, 2017

Aneka Event Imlek Kota Solo 2017


Kota Solo akan menggelar Tahun baru Imlek secara meriah di tahun 2017. Perlu diketahui bahwasannya Imlek akan jatuh pada hari Sabtu, 20 Januari 2017. Akan tetapi, perayaan Imlek di Solo akan digelar berbagai event mulai dari 22-27 Januari di berbagai lokasi di Kota Solo. Adapun event Imlek tahun ini adalah sebagai berikut:

1. 5000 Lampion
Sebanyak 5.000 lampion bakal menghiasi pusat Kota Solo mulai dari kawasan Pasar Gede hingga ke Bundaran Gladak. Nah, buat kalian yang lagi Gabut bisa jalan-jalan kesini aja. Hunting foto juga gak kalah menarik nih. Bagus juga buat Selfie dan diupload ke sosmed. Hits bnget banget dah !

2. Pawai dan Grebeg Sudiro
Diadakan pada hari Minggu, 22 Januari 2017 Pukul 14.00 Diikuti oleh berbagai elemen masyarakat Menghadirkan berbagai macam kesenian yang ada di kota Solo.

3. Solo Imlek Fair
Imlek Fair diselenggarakan di Pasar Gede lantai 2. Acara ini berlangsung mulai dai 22-27 Januari 2017. Sementara sejumlah rangkaian acara yang menyertai perayaan Imlek kali ini antara lain, penyalaan kembang api, kirab barongsai dan liong pada Cap Go meh, berbagai macam lomba, donor darah hingga periksa kesehatan gratis untuk masyarakat kurang mampu.

Daripada Gabut, mending dateng ke Event Imlek di Kota Solo. GRATIS dan HITS