Saturday, October 22, 2016

Museum Keris Brojobuwono, Merawat Maha Karya di Karanganyar

Museum Keris Brojobuwono merupakan salah satu tempat wisata edukasi yang tersebar di Kabupaten Karanganyar. Museum tersebut sebagaimana namanya, terdapat banyak varian keris yang tersimpan di dalamnya. Selain mengoleksi keris dan senjata tradisional lainnya, museum ini juga terdapat padepokan pembuatan keris.  

 Museum Keris Brojobuwono ini berada di Wonosari, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jateng. Museum Brojobuwono, yang didirikan oleh Bambang Gunawan dan Basuki Teguh Yuwono pada tahun 1999 , adalah sebuah kompleks tempat pembuatan keris sekaligus museum keris.

Museum keris merupakan sebuah tempat di mana koleksi keris dan senjata tradisional dari seluruh Nusantara. Terdapat pula keris jaman dahulu berupa peninggalan kerajaan Mataram dan lain sebagainya. Dan koleksi museum ini dapat diakses oleh masyarakat luas tanpa dipungut biaya. Museum ini buka setiap hari Selasa sampai Minggu, pukul 09.00 WIB-15.00 WIB.


Keris ditetapkan sebagai The Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity. Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB, UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) sudah mengakui Keris sebagai warisan kebudayaan Indonesia sejak tahun 2005.

Museum Brojobuwono memiliki semangat melestarikan Keris. Persembahan budaya Indonesia untuk dunia. Dalam pergerakannya, kita bisa melihat ada tiga pilar dalam mengarahkan kepada upaya pelestarian. Pilar pertama adalah menghormati masa lalu dengan merawat keris yang dicipta oleh empu di masa lalu, dan menyebarluaskan kepada masyarakat. Sedangkan pilar kedua adalah menyebarkan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat, melalui kegiatan seminar maupun penyebarluasan buku-buku tentang keris, termasuk penulisan buku tentang keris. Pilar ketiga, dengan pembuatan karya-karya masterpiece, pembuatan keris yang berkualitas.


Penyebarluasan juga dilakukan melalui multimedia dengan pembuatan film, antara lain, Mengenal Keris Indonesia  dan Teknologi Pamor Indonesia. Sejumlah seminar juga dilakukan guna lebih mendekatkan keris, baik kepada masyarakat maupun kepada pelajar selaku generasi muda penerus bangsa.


Museum Brojobuwono juga mendukung sejumlah siswa SMU untuk  pembuatan Karya Ilmiah Remaja (KIR) tentang keris, misalnya  SMU Warga, Solo, yang melakukan studi ke sejumlah tempat pembuatan keris di Bali. Sahabat Travellers boleh nih berkunjung kesini untuk memperteguh identitas kebangsaan.

No comments:
Write comments